Sunday, June 30, 2019

Guru, Karier Yang Tertunda

Kelas Menulis Artikel Opini Pendidikan - Angkatan 13
Arti
Ini adalah salah satu tugas yang diberikan pengampuh KMA OP-13, Kelas Menulis Antologi 13 di grup Sahabat Guru Super Indonesia (SGSI)

Guru Karier Yang Tertunda

Tahun 2006 merupakan awal bagi saya mengajar di sekolah formal, yakni salah satu sekolah swasta yang ada di kota Jogja, walaupun latar belakang bukan dari keguruan. Di sinilah titik pijak awal meniti karier sebagai guru.

Kujalani satu semester dengan mengajar dua mata pelajaran yakni Teknologi Informasi Komputer dan Matematika. Pihak sekolah meminta saya mengajar matematika karena melihat latar belakang pendidikan jurusan Matematika dan hanya bertahan satu semester.

Di akhir semester saya mengambil sebuah peluang hijrah ke daerah Kalimantan, tepatnya Kalimantan Timur yang sekarang bermetamorfosis menjadi Kalimantan Utara memisahkan diri dari induknya. Pilihan kariernya masih di dunia pendidikan namun di lembaga non formal hingga awal tahun 2014.

Selama 7 tahun berkarier sebagai pendidik di lembaga pendidikan non formal, kutemukan banyak hal terutama pada diri sendiri. ilmu yang saya peroleh masih sedikit. Saya harus meningkatkan kompetensi diri. Karena apa yang kupelajari di bangku pendidikan dasar hingga sarjana masih terasa kurang, sementara siswa yang saya didik kemampuannya sudah melebihi kemampuan gurunya. Terpikir untuk melanjutkan kuliah magister tapi saat itu tidak memungkinkan.

Berkarier di lembaga pendidikan non formal, menuntut banyak waktu luang untuk meningkatkan wawasan. Tuntutan pekerjaan mengharuskan saya untuk terus belajar, waktu luang yang ada kumanfaatkan belajar. Mulai saat itu saya gemar mengerjakan soal-soal matematika yang ada di buku-buku pelajaran siswa, belajar IT lebih dalam, membaca buku Novel.

Namun tidak semua jenis novel yang saya gemari, hanya jenis-jenis novel tertentu. Diantara sekian novel yang pernah kubaca, ada satu novel yang kubaca berulang karena isinya sangat menarik, di mana ketika membacanya seolah-olah ikut merasakan cerita yang ada dalam novel itu, judul novelnya adalah Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.

Novel ini bagi saya sangat menginspirasi, menceritakan kisah nyata dengan bahasa yang sangat mengagumkan. Di benak saya selalu tergiang bagaimana menceritakan kisah hidup saya menjadi sebuah karya layaknya seperti kisah Laskar Pelangi. Apakah saya bisa? Saya ingin menekuni dunia kepenulisan, apa yang kudapat dalam perjalanan hidup saya meninggalkan jejak yang tetap ada sekalipun tak lagi mengajar. Ilmu yang kuperoleh walau sedikit tertoreh dalam sebuah buku.

Saya memilih karier sebagai guru sepanjang hidup. Saya ingin mengembangkan karier sebagai guru yang bisa berkarya bukan hanya guru biasa. Telah kutemukan wadah yang tepat untuk belajar menulis dan terus belajar.

Bergabung bersama Sahabat Guru Super Indonesia di Kelas Menulis Antologi semenjak Kelas Antologi 7. Banyak ilmu yang kudapatkan dari guru master Eka Wardana. Harapannya dalam 5 tahun ke depan saya sudah menghasilkan karya buku solo, mengikuti jejak para penulis hebat yang telah menghasilkan karya dan terus berkarya.


0 komentar:

Post a Comment