Video Tutorial ZipGrade

Berikut ini adalah video tutorial sederhana penggunaan aplikasi zipgrade, mulai dari membuat LJA (Lembar Jawaban Android) hingga mengimpor data siswa. silakan simak dan tinggalkan komentar untuk saran dan kritiknya tentang video ini. Terima kasih

Read More

GURU DAN LITERASI

GURU DAN LITERASI 

         Pemerintah lagi getol-getolnya mengkampanyekan gerakan literasi sekolah (GLS), hal ini dipicu dari keprihatinan akan lemahnya atau minimnya literasi anak bangsa. Dari 141 negara yg disurvei Indonesia berada diperingkat dua dari bawah dalam hal literasi. Ini sungguh realita yang sangat memprihatinkan. Lalu di mana letak kesalahan sistem pendidikan di Indonesia saat ini. Hal ini menjadi rapor merah bersama untuk merubah kondisi minimnya literasi, tidak hanya untuk anak usia sekolah, namun terjadi juga hampir pada semua elemen baik orang tua maupun guru sendiri sebagai pendidik. 

           Alasan yang paling utama mengapa guru menjadi salah satu mesin pengerak untuk mencapai tujuan gerakan literasi tersebut adalah karena gerakan literasi tersebut erat hubungannya dengan anak usia sekolah. Budaya literasi bisa dilakukan secara menyeluruh pada tiap sekolah yang menjadi pondasi awal untuk lebih mudah mengatasi masalah yang acapkali muncul untuk mencapai gerakan literasi tersebut. 

      Di sisi lain penerapan kurikulum 2013 merupakan salah satu upaya yang di lakukan oleh pemerintah untuk memadukan kegiatan belajar mengajar yang sangat menunjang untuk keberhasilan menjadikan anak usia sekolah terbiasa dengan kegiatan menulis, membaca, menyimak, mendengar dan berbicara sesuai dengan rujukan yang sesuai dengan KBBI. Tentu saja ini harus dilakukan secara kontinu bukan hanya di sekolah tapi juga di rumah dan di mana saja berada. 

Menjadikan anak bangsa yang cerdas dan memiliki kemampuan yang memadai merupakan tujuan dari kegiatan belajar dan mengajar, oleh karena itu mengapa guru menjadi orang yang paling menentukan keberhasilan tersebut. Keberhasilan guru untuk menciptakan suasana literasi di sekolah dapat dilakukan berbagai macam cara. Cara-cara tersebut bisa dilakukan mulai dari yang mudah dan semua ini dilakukan untuk menumbuhkan budaya literasi tersebut yang tentunya butuh perjuangan dan pembiasaan. 

Pembiasaan ini dimulai dari guru itu sendiri bekerjasaama dengan pihak terkait yang memberikan teladan kepada siswa melalui kegiatan membaca di sela-sela jam istirahat dengan mengunjungi pustaka sekolah atau sudut baca yang sudah di fasilitasi oleh sekolah. Dirancang semenarik mungkin agar siswa ikut termotivasi untuk melakukan kegiatan tersebut. 

Bukan hanya itu itu saja guru juga harus ikut dalam kegiatan literasi yang saat ini bisa diikuti secara online. Jadi tidak ada alasan lagi guru tidak ikut dalam mensukseskan kegiatan literasi tersebut. 

Perubahan zaman dan perkembangan teknologi dalam melakukana literasi sangat menentukan nilai jual siswa beberapa tàhun kedepan semua ini di rancang sedemikian rupa agar guru bisa memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut melalui media literasi agar lebih menarik untuk di nikmati siswa dalam belajar, memunculkan rasa penasaran dan siswa memiliki motivasi yang tinggi untuk mengikuti proses pembelajaran tesebut. 

Apakah ada pengaruhnya terhadap kesiapan guru? Tentu saja sangat berpengaruh dari perkembangan teknologi tersebut budaya literasi bisa ditingkatkan dengan memanfaatkan kecenderungan anak usia sekolah yang ketergantungan dengan gadget dan media informasi lainnya. 

Cara yang paling mudah adalah tugas-tugas sekolah di sampaikan melalui media online dan di kerjakan di luar jam sekolah, supaya hal ini memberikan tantangan yang positif baik untuk siswa maupun guru tersebut. Bisa saling mencari cara untuk bisa melakukan kegiatan online tersebut agar menarik. Sebagai guru sekaligus ikut update menambah pengetahuan. 

Guru harus memiliki kemampuan lebih untuk menyikapi hal ini, namun tak bisa pula kita pungkiri tetap saja kita menemukan banyak guru yang masih saja tertinggal. Bagaimana bisa ikut mensukseskan gerakan literasi jika gurunya sendiri tak terbiasa dengan budaya literasi tersebut. Ini adalah kenyatàan yang masih terjadi di kota-kota besar. Bagaimana pula dengan guru-guru yang ada di daerah terpelosok? Semua ini menjadi masalah klasik yang tak kunjung selesai. Sehinga pengaruhnya berimbas pada siswa usia sekolah yang ada di sekolah tempat mereka mengajar dan juga pada lingkungan yang tak tersentuh oleh budaya literasi tersebut. 

Sebenarnya literasi bangsa ini akan tercapai jika ada kerja sama semua pihak. Saling mengisi kekurangan dengan membiasakan melakukan hal-hal yang mudah dari anggota keluarga kita sendiri. Membiasakan budaya membaca, menulis dan menyimak dengan hal hal yang menarik hati. Lambat laun semua ini akan berkembang dan menjadi budaya yang tak akan bisa dihilangkan. Karena bukan hanya anak-anak yang terbiasa dengan budàyà ini tapi juga semua usia ikut di dalamnya. 

Namun guru tetap menjadi orang yang paling diharapakan oleh pemerintah untuk mensukseskan gerakan literasi tersebut. Guru mau tak mau memikul beban yang mulia jika mampu mewujudkan mimpi tersebut. Karena guru adalah motor penggerak dan perubahan. Salam literasi.

Read More

SOAL KISI-KISI MATEMATIKA 7 SMP PAS GANJIL 2018/2019

Ini adalah soal kisi-kisi Penilaian Akhir Semester (PAS) ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019 untuk mata pelajaran Matematika kelas 7 SMP.
Silakan dipelajari, semoga bermanfaat dan sukses

Read More

Panduan Apk Zipgrade untuk Scan LJA dengan Android

Berikut saya bagikan modul panduan penggunaan aplikasi zipgrade untuk scan Lembar Jawaban dengan menggunakan Android atau Handphone anda.
semoga bermanfaat

Read More

RPP Matematika Kelas 8 SMP Persamaan Garis Lurus

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) materi Persamaan Garis Lurus untuk kelas 8 SMP
silakan sahabat download jika dirasa bermanfaat.
Terima kasih.

Read More